7/06/2010

VITTORIO MICHELI, PENYEMBUHAN AJAIB DARI LOURDES

Vittori Micheli, seorang mantan tentara dari Resimen Alpine berusia 57 tahun adalah salah satu dari penyembuhan ajaib di Lourdes yang paling terdengar suaranya. Ia terkena penyakit kanker ganas pada tulang panggulnya dan telah menyerang otot pada panggul kririnya. Kakinya dihubungkan dengan tubuhnya hanya oleh kulit dan tergantung seperti sosis.
Di Lourdes, tumor Micheli disembuhkan diikuti dengan rekonstruksi yang luar biasa dari tulang pinggulnya. Tak dapat dipercaya dari sudut pandang ilmiah, hal seperti ini tidak pernah terjadi dalam sejarah pengobatan.
Vittorio Micheli tinggal di Scurelle, dekat Trento di Valsugana dengan isterinya, Lidia. Pada tahun 1961, ia menceritakan dengan panjang lebar, ketika ia mendapat  rasa sakit yang teramat sangat pada panggulnya. Lalu ia dibawa ke rumah sakit militer di Verona, di mana ia menjalani test dan kedapatan menderita tumor pada tulang panggul. Dokter-dokter tidak mengatakan apa-apa padanya, tetapi mereka memberi informasi pada keluarganya.
Kondisinya makin parah, dari Verona ia pergi ke rumah sakit lainnya di Levico, dan lalu ke pusat kanker di Borgo Valsugana dan akhirnya kembali ke Trento. Tumor itu ganas, jadi tidak ada kemungkinan untuk sembuh. Ibunya menangis terus menerus, dan pada suatu hari ibunya minta agar ia pergi berziarah ke Lourdes. Dia adalah seorang Katolik, tetapi bukan seorang Katolik yang baik. Dia tidak ingin melakukan perjalanan itu, tetapi akhirnya ia melaksanakannya hanya untuk menyenangkan hati ibunya saja.
Cerita VittorioMicheli : “Peziarahanku ke Lourdes dari tanggal 24 Mei hingga 6 Juni 1963. Aku ditemani kakakku, kondisiku amat sangat serius, aku tidak makan dan aku harus minum obat terus menerus untuk menghilangkan rasa sakit yang menusuk-nusuk. Di Lourdes, aku dibawa ke Grotto, lalu dibawa untuk mandi di bak berisi air yang terkenal keajaibannya. Tidak terjadi apa-apa yang istimewa, hanya setelah merendam di bak itu, nafsu makanku kembali dan aku tidak ada apa-apa lagi.
Ketika aku kembali ke Italia, aku kembali ke rumah sakit militer di Trento di mana kesehatan badanku mulai berubah dengan dramatis. Aku merasa sehat dan aku ingin berjalan. Para dokter menemukan, bahwa tumornya ditahan dengan tiba-tiba dan terjadi kesembuhan yang tak diduga sedemikian, sehingga pada akhir bulan, meski kakiku masih di-gips, aku mulai berjalan. Test-test yang kemudian, analisa-analisa dan pemeriksaan-pemeriksaan menemukan, bahwa kanker sudah hilang dan bahwa puncak tulang paha dan panggul yang telah digerogoti oleh penyakit ini telah sembuh kembali.”
Ketika ia diperbolehkan keluar dari rumah sakit, Vittorio Micheli kembali kepada kehidupan normal dan kembali pada profesinya semula sebagai tukang bata. Selanjutnya ia selalu bekerja di tempat terbuka, di bawah terik matahari, kadang juga di tengah hujan, naik turun tangga steger membawa beban berat dan ia tidak pernah merasa kesakitan lagi.
Kesembuhannya bukan hanya seketika dan sempurna, dan bukan juga penyembuhan medikal, tetapi kesembuhan ajaib dengan rekonstruksi tulang yang luar biasa mengagumkan. Namun apa yang telah terjadi sebelumnya, masih merupakan percakapan-percakapan di antara para dokter.
Pada tanggal 26 Mei 1976, Gereja menyatakan bahwa penyembuhan ini mendapat persetujuan yang penuh, untuk diakui sebagai sebuah mukjizaat yang otentik.
(Sumber : Majalah Ave Maria)

Tidak ada komentar: