Yesus sungguh-sungguh hadir bersama kita dalam Sakramen yang Mahakudus sama seperti kehadiran-Nya bersama orang-orang pada masa hidup-Nya dulu.
Jika selagi Yesus berkeliling di dunia, orang-orang sakit disembuhkan hanya dengan menjamah jubah-Nya, bagaimana mungkin kita ragu-ragu bahwa Dia akan melakukan mukjizat-mukjizat bila Dia ada di dalam kita ?
Karena kita senang untuk tinggal bersama Dia, jangan sampai kehilangan waktu yang begitu baik untuk bercakap-cakap dengan Dia seperti saat sesudah Komuni, ingatlah bahwa itu saat yang amat bermanfaat bagi jiwa. Bila kita bisa memanfaatkan kebersamaan dengan Yesus yang baik, maka kita telah melayani Dia dengan baik sekali.
Yesus memberikan anugerah-Nya yang besar sekali kepada kita, ketika Dia berkenan menunjukkan kepada kita, bahwa Dialah itu yang ada dalam Sakramen yang Mahakudus.
Di balik unsur-unsur roti itu, kita mendekati Dia karena Sang Raja tersamar nampaknya, kita tidak perlu takut untuk datang kepada-nya tanpa banyak tata cara dan hati-hati; dengan tersamar seakan-akan Dia mengharuskan diri-Nya untuk taat pada cara ini; kalau tidak, siapa yang akan berani mendekati-Nya dengan begitu tidak layak, dengan begitu banyak cacat cela dan dengan semangat yang begitu suam ?
Roti ini adalah rezeki sehari-hari bagiku, karena kita memiliki-Nya di bumi, karena Ia telah tinggal beserta kita dan kita menerima-Nya; dan kita menikmati kehadiran-Nya, kita juga akan memiliki-Nya di Surga, karena inilah satu-satunya alasan, mengapa Ia mau tinggal beserta kita, yaitu untuk membantu, mendorong dan menopang kita, agar kita dapat melaksanakan kehendak-Nya yang harus dipenuhi dalam diri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar