7/19/2008

TANAH KANAAN

Segala tanah yang engkau lihat akan Ku berikan kepadamu selama-lamanya (Kej 13, 15)

Itulah tanah Kanaan yang sekarang disebut Palestina. Kanaan itu adalah “tanah yang mengalirkan susu dan madu (Bil 13, 27), artinya suatu tanah yang diberkati dengan kesuburan. Allah hanya menjanjikan kepadanya, bahwa tanah akan menjadi milik kepunyaannya. Pada waktu itu tanah itu masih diduduki oleh orang-orang Kanaan.

Berguna bagi kita untuk bertanya, mengapa selama berabad-abad Allah membentuk bangsa dengan suatu janji akan diberi tanah yang masih perlu direbut ? Alasannya ialah karena manusia tidak bisa menemukan martabat mereka sebagai anak-anak Allah jika mereka tidak diberi harapan-harapan spesifik seperti tanah dan rumah. Kepribadian seseorang tak dapat berkembang kecuali ia mempunyai sesuatu untuk dipelihara dan dibela, sesuatu yang patut diperjuangkan.

Surga, adalah tanah Kanaan yang dijanjikan Tuhan kepada manusia, bukan dengan serta merta manusia bisa langsung tinggal di Surga, tetapi manusia harus berjuang dalam hidup ini untuk masuk dalam Surga yang dijanjikan. Perjuangan manusia adalah melawan segala keinginan, kenikmatan duniawi, hawa nafsu, godaan-godaan, dosa, segala yang tidak disukai Tuhan. Itulah salib manusia, meskipun manusia sudah dibaptis dan menjadi anggota gereja, tetapi manusia masih harus berjuang untuk memurnikan hatinya untuk mencapai hidup yang kekal di Surga.

(Kitab Suci Komunitas Kristiani – Edisi Pastoral Katolik)

Tidak ada komentar: