9/25/2014

DIPERCAYAKAN KEPADA BUNDA MARIA

Semasa perang, aku adalah seorang imam bagi angkatan bersenjata. Pada suatu hari, pada saat serangan kilat atas sebua kota di mana kami bermarkas, setiap gedung rata dengan tanah, tak sebuah rumahpun yang masih berdiri.

Ketika serangan berhenti, aku dan dua orang prajurit lainnya, keduanya bukan orang Katolik, berjalan di desa sekitarnya untuk melihat seberapa berat kerusakan yang disebabkan oleh serangan tersebut. Tak ada yang tersisa, di sekitar kami tak ada apa-apa kecuali puing-puing. Lalu kira-kira dua mil di luar kota, kami melihat sebuah rumah berlantai dua yang masih dalam kondisi sempurna, dii samping kerusakan-kerusakan di sekeliling rumah itu, sebuah kaca jendelapun tidak ada yang pecah, sungguh aneh.

Kedua prajurit itu berseru : ”Ini luar biasa ! Mari kita masuk menyelidikinya !”

Lalu kami membuka pintu rumah itu, dan kamipun masuk ke dalam, kecuali debu yang bertebaran di mana-mana, segala sesuatu yang ada di situ masih tetap seperti pada tempatnya, seperti baru saja ditinggalkan penghuninya.

Kami lalu memeriksa dari satu ruangan ke ruangan lainnya, memasuki setiap ruangan, segalanya tetap pada tempatnya. Lalu di salah satu ruangan, kami menemukan sebuah patung Bunda Maria dengan vas bunga berisi bunga-bunga yang sudah layu di kedua sisinya, dan sebuah surat di depannya.

Aku lalu membuka surat itu dan membacanya, isi surat itu berbunyi : “Bunda Maria yang tercinta, kami terpaksa meninggalkan rumah kami ini, tetapi kami mempercayakannya ke dalam tanganmu ya Bunda, kami mohon jagailah dan jagalah untuk kami.”

Kedua prajurit itu terheran-heran dan berkata : “Ini suatu mukjizat !” Lalu kami bertiga berlutut di hadapan patung Bunda Maria dan bersama-sama berdoa mohon perlindungan dari Bunda Maria.

Salah satu dari prajurit itu begitu terkesan dengan peristiwa itu, sehingga ia minta untuk diajari tentang agama Katolik, yang kelak kemudian hari aku sangat berbahagia menerimanya dan membaptisnya dalam Gereja Katolik.

(Kesaksian seorang imam)

Tidak ada komentar: