Dengan mengangkat kita sebagai anak-anak Bapa, Yesus memampukan kita mengalami misteri kehidupan intim di dalam Allah. Dalam Allah ada persatuan di antara ketiga pribadi : Bapa, Putra dan Roh dari kedua-Nya
Kita berbicara tentang Roh dari kedua-Nya, karena Yesus mengatakan : Bapa akan memberikan kepadamu seorang Penolong (Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran – Yoh 14:16-17) dan Penolong yang Kuutus (Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. – Yoh 15:26). Sekarang Yesus mengatakan : Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku : segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya (Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku." Yoh 16:15)
“Roh” bukanlah suatu bahasa kiasan, Roh itu adalah seorang Pribadi (Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya dan mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?" – Yoh 7:31 ; "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. – Yoh 14:1).
Sejak hari Pentakosta, Roh mulai bertindak dalam Gereja, dan dengan demikian Ia menunjukkan, bahwa Ia adalah Roh Kristus. Orang-orang Yahudi yang tidak percaya mengira bahwa Allah beserta mereka, tetapi nyatanya Roh-Nya tidak bertindak di antara mereka. Maka jelas bahwa mereka telah berdosa, karena tidak percaya kepada Kristus (akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; - Yoh 16:9).
Apa itu jalan kebenaran (Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; Yoh 16:8) ? Orang Benar dengan huruf besar adalah Kristus sendiri dan orang-orang benar dengan huruf kecil adalah mereka yang percaya kepada-Nya tanpa melihat-Nya (akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; - Yoh 16:10).
Kisah Para Rasul mencatat bagaimana Roh bekerja dalam diri murid-murid Yesus yang pertama. Sebelum memberikan kuasa-kuasa ajaib, Roh memberikan mereka kegembiraan, kedamaian dan kasih timbal balik, maupun kepastian dalam hati bahwa Yesus telah bangkit dan tinggal bersama mereka.
Roh menuntun para misionaris, Ia memberi mereka kuasa untuk mengerjakan mukjizat-mukjizat, Ia memberikan kepada para orang beriman pengetahuan akan Allah, kemampuan-kemampuan baru untuk berkarya, menyembuhkan, melayani dan menggoncangkan dunia orang berdosa. Sepanjang sejarah, Roh akan membangkitkan orang-orang beriman, martir-martir, nabi-nabi dan dengan perantaraan mereka, Roh akan mengubah dunia. Dengan demikian Sang Penebus, sekalipun tampaknya telah dikalahkan, akan dibenarkan, dan menjadi nyata bahwa yang kalah sebenarnya adalah iblis, yang telah dihukum (akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. - Yoh 16:11). Roh jahat, sang sutradara dari pertunjukan dunia telah tergeser, dan pengaruhnya dikurangi. Suatu kekuatan baru, yaitu Roh Kudus, mengarahkan sejarah sekarang dan menuntun manusia kepada kebenaran sempurna.
(Kitab Suci Komunitas Kristiani – Edisi Pastoral Katolik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar