7/18/2008

KOOR DI GEREJA ST.VALERIE

Suatu hal penting terjadi di Gereja St.Valerie di Paris. Pembukaan bulan devosi Mei sudah di ambang pintu. Pemimpin koor sudah melatih para penyanyi anak-anak lelaki selama berminggu-minggu, sehingga mereka dapat bernyanyi seperti malaikat, tetapi pada hari besar itu, ia jatuh sakit dan terbaring di tempat tidur.

Dengan putus asa ia mengirim kabar kepada sahabat karibnya untuk menerangkan keadaannya dan meminta dia untuk menggantikan posisinya pada koor di Gereja St.Valerie.

Temannya itu adalah seorang pemain piano konser yang tak pernah memainkan apapun kecuali musik profan. Tetapi ia setuju untuk bermain dan memimpin koor di Gereja St.Valerie pada hari pertama bulan Mei 1947, nama temannya itu adalah Hermann Cohen, seorang Yahudi.

Di dalam gereja, umat yang berkumpul dibuat terpesona oleh alunan musik yang sempurna, dari kehalusannya tak serorangpun mencurigai, bahwa orang yang duduk di bangku piano malam itu adalah orang yang tidak percaya pada Perawan Maria. Ia hanya semata-mata mengikuti not-not hitam pada organ dan sekarang ia sedang memainkan lagu Ave Maria gubahan Gounod, dan orang-orang terpesona.

Lalu tibalah saat acara sembah sujud, ketika imam mengangkat Mostran, tiba-tiba sesuatu terjadi pada Hermann Cohen. Sesuatu yang tak dapat ia lukiskan sebagai cahaya yang membutakan, legih terang dari pada matahari dan di dalamnya ia melihat kebenaran sempurna dalam iman Katholik dan arti tentang Bunda Maria, dan seketika juga ia turun dari bangku organ dan langsung sujud berlutut.

Dua bulan kemudian, pemain konser yang terkenal itu dibaptis menjadi Katholik.

(Sumber : Perpetual Help, Esopus, New York)

Tidak ada komentar: