11/20/2009

BIARA DIKEPUNG SETAN




Selagi berdoa di Biara Portiunkula, berkat wahyu Ilahi Fransiskus melihat seluruh biara dikerumuni oleh setan, bagaikan sepasukan bala tentara yang besar, tetapi tidak satupun dapat menerobos masuk karena saudara-saudara di situ kudus.
Mereka menunggu sampai salah seorang kena marah dari saudara lainnya. Dia yang kena marah itu lalu mencari cara bagaimana dapat mengajukan tuduhan dan membalas dendam. Sementara pikiran buruk itu memenuhi kepalanya, maka salah satu setan telah menemukan jalan terbuka, dan ia segera memasuki biara dan menunggangi leher saudara itu.
Gembala yang waspada, yang selalu menjaga kawanannya itu melihat bahwa serigala telah masuk untuk menelan dombanya, maka ia segera memanggil suaudara itu, diperintahkannya supaya segera mengakukan kebencian beracun terhadap sesamanya yang telah membuat ia jatuh ke dalam tangan musuh itu. Karena ngeri bahwa bapa yang kudus mengetahui segala sesuatu, maka ia membenarkan adanya kebencian dan racun yang dikandungnya serta mengakui kesalahannya, dan dengan rendah hati ia minta penitensi dan belas kasihan. Begitu saudara ini diampuni dosanya dan menerima penitensi, setan itu segera lari dari hadapan Fransiskus. Saudara itu dilepaskan dari cengkeraman mahluk yang kejam itu berkat kelembutan hati gembalanya. Iapun bersyukur kepada Allah dan kembali memulihkan hubungannya dengan kawanan dari gembala yang kudus itu. Dalam kawanan itulah ia terus maju dalam kekudusan.
(Fioretti – kuntum-kuntum kecil)

-          Biara Trapis Notre Dame
-          Santa Clara

Tidak ada komentar: