Desa Reguoengo do Fetal terletak di mana jalan salib dimulai ketika seseorang mulai mendaki sejauh satu mill ke atas gunung, tempat doa di Fatima. Sekitar 400 tahun lalu, Bunda Maria menampakkan dirinya kepada ketiga penggembala kecil di Fatima.
Pada saat itu, daerah ini sedang mengalami musim kering yang hebat, semua kebun-kebun menjadi kering, tak ada butir-butir gandum dan bahkan tidak ada cukup rumput untuk makanan sapi.
Di luar desa, seorang gadis penggembala begitu sedih melihat sapinya, yang kelihatan tulang-tulangnya, yang dulu gemuk-gemuk, sehingga ia duduk di batu dan menangis.
Tiba-tiba ada cahaya terang di hadapannya, ketika ia menengadah, di sana berdiri seorang wanita cantik yang bertanya mengapa ia menangis. Anak itu menjawab bahwa tidak ada makanan untuk ternaknya, bahkan tidak ada juga untuk keluarganya. Pada hari itu mereka memakan kepingan roti terakhir, anak itu menangis karena ia sendiripun sudah lapar.
Wanita itu berkata : “Pulanglah, dan katakan kepada ibumu supaya memberimu roti.”
“Tetapi kami tidak punya roti.” jawab anak itu.
Sekali lagi dengan manis dan tegas wanita cantik itu berkata : “Pulanglah, dan mintalah roti pada ibumu !” , lalu tiba-tiba cahaya dan wanita cantik itu menghilang. Gadis kecil itu lalu bangkit berdiri, mengumpulkan sapi-sapinya dan segera pulang ke rumah.
Ketika ia menceritakan kepada ibunya apa yang telah terjadi, ibunya yang baik itu enggan mempercayainya, tetapi ia membuka tempat roti juga, dan ia amat terkejut karena tempat roti itu penuh dengan roti.
Cerita mengenai kejadian itu lalu menyebar di seluruh desa, segera semua orang mengikuti gadis kecil itu ke tempat di mana ia melihat wanita itu. Di sana, di tempat yang sama, mereka menemukan sebuah mata air yang airnya melimpah dari tanah yang kering, langsung hujan turun. Kekeringan telah berlalu, dan tahun-tahun berikutnya, mata air itu terus mengalirkan air dan menjadi kenangan tetap atas belas kasih Bunda Maira kepada mereka yang mencintainya, karena desa itu setia berdoa Rosario.
Sesungguhnya, beberapa mil dari desa itu, ada Biara Rosario yang dibangun tak lama sebelum penampakan dari Bunda Maria kepada Nuno yang suci dan Raja Portugal sebagai syukur kepada Bunda Maria bagi kemerdekaan Portugal, ini dinamakan Biara Bunda Maria Bunda Kemerdekaan di Batalha.
Banyak orang yang mendaki gunung Fetal pada masa ini tetapi tidak mengetahui tentang Tempat Pemujaan Bunda Maria dari Fetal dan mata air itu.
Hubungan antar desa di sekitar gunung Fatima sangat terbatas pada masa itu sampai pada masa penampakan di Fatima pada tahun 1917.
Penampakan Bunda Maria di Reguoengo do Fetal mungkin tidak akan diketahui orang hingga keluar daerah gunung itu, tetapi sesuatu telah terjadi. Kekeringan besar menimpa Portugal beberapa tahun setelah penampakan Bunda Maria di kaki gunung Fatima, dan Kardinal Pelindung kota Lisbon memerintahkan berdoa Novena kepada Bunda Maria dari Fetal untuk mengakhiri kekeringan nasional itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar