NENEK GRANNY

Suatu hari, nenek Granny sedang menyambut cucu-cucunya yang pulang dari sekolah. Mereka adalah anak-anak yang cerdas dan sering menggoda nenek mereka.

Kali ini, Tom mulai menggoda neneknya dan berkata, "Nek, apakah nenek masih suka pergi ke gereja pada Hari minggu?"

"Tentu !"

"Apa yang nenek dapat dari gereja? Apakah nenek bisa memberitahu kami tentang Injil minggu lalu..?"

"Tidak, nenek sudah lupa. Nenek hanya ingat, bahwa nenek menyukainya. "

"Lalu apa khotbah dari pastor ?"

"Nenek tidak ingat lagi. Nenek sudah semakin tua dan ingatan nenek melemah. Nenek hanya ingat, bahwa Pastor telah memberikan khotbah yang memberi kekuatan, Nenek menyukai khotbah itu."

Tom menggoda lagi, "Apa untungnya pergi ke gereja jika nenek tidak mendapatkan sesuatu dariNya?"

Nenek lalu terdiam oleh kata-kata itu, ia duduk dan termenung. Dan anak-anak lain tampak menjadi malu.

Kemudian nenek lalu berdiri dan keluar dari ruangan tempat mereka semua duduk, dan berkata, “Anak-anak, ayo ikut nenek ke dapur."

Ketika mereka tiba di dapur, nenek mengambil tas rajutan dan memberikannya kepada Tom sambil berkata, "Tom, bawalah ini ke sumur, dan isilah dengan air, lalu bawa kemari !"

"Nenek, apa nenek tidak sedang melucu ? Air dimasukkan ke dalam tas rajutan....?  "Nek, apa ini bukan lelucon ?" tanya Tom.

"Tidak.., lakukanlah seperti yang nenek perintahkan. Nenek ingin memperlihatkan kepadamu sesuatu."

Maka Tom berlari keluar dan dalam beberapa saat ia kembali dengan tas yang berteteskan air .. "Lihat, nek," katanya. "Tidak ada air di dalamnya."

"Benar," katanya. "Tapi lihatlah, bukankah tas itu menjadi bersih sekarang. Nah anak-anak, tidak akan pernah kamu ke gereja tanpa mendapatkan sesuatu yang baik, meskipun kamu tidak mengetahuinya."