7/24/2015

Air Dari Batu Karang

Allah menguji orang-orang Israel di padang gurun, berapa lama orang-orang biasa ini akan tetap rela mengikuti suatu tujuan hidup yang tidak biasa, sejauh mana iman mereka tetap bertahan.
Orang-orang Israel juga mencobai Allah, mereka meminta kepada-Nya tanda-tanda, karena mereka tidak percaya sepenuhnya kepada-Nya. Mereka menuntut mukjizat-mukjizat, mereka seolah-olah berseru kepada Allah, “Jika Engkau bersama kami, tunjukkanlah kepada kami di sini dan sekarang juga ! ”
Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?" (Kel 17, 2)
Kitab suci mengenang peristiwa perlawanan ini dalam peristiwa air yang keluar dari batu karang, Musa juga diuji di tempat ini, Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!" (Kel 17, 4)
Kelak tradisi Yahudi melihat dalam batu karang itu suatu gambaran Allah, sumber kehidupan, yang hadir di tengah-tengah umat-Nya, batu ajaib yang mengikuti mereka dalam pengembaraan mereka, dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. (1 Kor 10, 4)
Allah adalah batu karang yang tidak bisa diterobos dan yang menyimpan rahasia-rahasia-Nya sampai Ia mengijinkan diri-Nya dilukai dan dari luka yang terbuka itu mengalirlah kehidupan. (Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel - Kel 17, 6)
Hendaknya kita mengerti bahwa manusia karena berdosa, kehilangan pengetahuan akan Allah yang sejati, oleh karena itu manusia tidak akan dapat menemukan Allah, tetapi Allah menjadi lemah dalam diri Yesus, ketika Yesus wafat di atas salib, menyatakan rahasia kasih dan belas kasihan Allah kepada kita. Injil menekankan dengan jelas, bahwa dari hati Yesus, yang dilukai oleh tombak, mengalirlah darah dan air, (tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. - Yoh 19, 34) suatu gambaran tentang Roh Kudus (Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya - Yoh 7, 37-39)

Sumber : Kitab Suci Komunitas Kristiani, Edisi Pastoral Katolik

Tidak ada komentar: